Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rina Eviana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Sekitar 70 persen dari 400-an mata air di lereng Merapi tertimbun material vulkanik.
“Mata air yang tertimbun akibat erupsi Merapi 2010 ada yang berukuran besar dan ada yang berukuran kecil,” jelas Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUP ESDM, Provinsi DIY, Budi Antono, Senin (14/2/2011).
Akibat banyaknya mata air yang tertimbun material vulkanik, kata dia, belum diketahui secara pasti pengaruhnya terhadap debit air yang dialirkan ke wilayah Yogyakarta.
“Kami sedang mengidentifikasi semua mata air yang tertimbun. Pemulihannya sendiri menunggu kondisi normal. Masih ada mata air yang panas terkena material,” jelasnya.
Budi mengatakan, mata air Umbulwadon yang sebelumnya tertutup material vulkanik berhasil diselamatkan. Mata air tersebut juga sudah bisa mengalir ke pemukiman.
Ratusan Mata Air Tertimbun Material Merapi